Sobat, apakah kamu tahu apa itu misi dalam sebuah perusahaan atau organisasi? Mungkin kamu sudah akrab dengan istilah “visi” dan “misi”, tetapi apakah kamu tahu apa perbedaan antara keduanya? Artikel ini akan mengupas secara detail pengertian misi adalah, serta perbedaan di antara visi dan misi. Kami juga akan membahas tujuan dibentuknya visi dan misi, serta memberikan beberapa contoh visi dan misi dari perusahaan-perusahaan ternama.
Pengertian Misi
Pengertian Misi Menurut Para Ahli
Misi adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan penjabaran yang lebih rinci dari visi, dengan memberikan strategi dan kegiatan yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut para ahli, misi dapat didefinisikan sebagai:
- “Seperangkat pernyataan tentang organisasi yang menjelaskan strategi dasar dan sasaran organisasi” – Allen Cornwell
- “Misi adalah apa yang organisasi lakukan sehari-hari untuk mencapai visi dan mencapai keberhasilan di masa depan” – Deborah Mackin
Pengertian misi ini menjelaskan bahwa misi adalah rencana tindakan yang harus dilakukan agar tujuan yang ditetapkan dalam visi dapat dicapai.
Perbedaan Visi dan Misi
Setelah mendefinisikan pengertian misi adalah, penting untuk memahami perbedaan antara visi dan misi:
- Fokus: Visi memiliki fokus pada masa depan dan merupakan tujuan utama organisasi, sementara misi berfokus pada langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai visi tersebut.
- Tingkat Abstraksi: Visi bersifat lebih abstrak dan bernilai inspirasional, sedangkan misi lebih kongkrit dan terperinci.
- Stabilitas: Visi biasanya tetap sama dalam jangka panjang, sedangkan misi dapat mengalami modifikasi atau perubahan sesuai dengan keadaan yang ada.
- Waktu: Visi berfokus pada jangka panjang, sementara misi berfokus pada jangka pendek dan menengah untuk mencapai tujuan visi.
Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat melihat bagaimana visi dan misi bekerja bersama untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan Visi dan Misi
Visi dan misi memiliki tujuan yang berbeda, baik secara internal maupun eksternal:
Tujuan Internal Visi dan Misi
Pada tingkat internal, visi dan misi memiliki beberapa tujuan penting:
- Memandu Pemikiran Manajemen: Visi dan misi memberikan arahan yang jelas kepada manajemen dalam mengambil keputusan strategis dan operasional.
- Menentukan Standar Kinerja: Visi dan misi membantu menetapkan standar kinerja yang harus dicapai oleh organisasi.
- Meningkatkan Kinerja Karyawan: Visi dan misi dapat menjadi sumber inspirasi bagi karyawan, sehingga meningkatkan motivasi dan kinerja mereka.
- Membentuk Kerangka Kerja Untuk Perilaku Etis: Visi dan misi dapat menjadi panduan etika bagi organisasi dalam keputusan dan tindakan mereka.
Tujuan Eksternal Visi dan Misi
Pada tingkat eksternal, visi dan misi memiliki beberapa tujuan penting, seperti:
- Mendapatkan Dukungan Eksternal: Visi dan misi yang jelas dapat memberikan alasan yang kuat bagi pihak eksternal, seperti investor dan mitra bisnis, untuk mendukung organisasi.
- Menciptakan Hubungan yang Lebih Dekat dengan Pelanggan dan Mitra: Visi dan misi yang terfokus pada kebutuhan pelanggan dapat membantu memperkuat hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis.
- Sebagai Alat Hubungan Masyarakat: Visi dan misi juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi untuk menjelaskan nilai dan tujuan organisasi kepada publik.
Dengan memiliki tujuan internal dan eksternal yang jelas, visi dan misi dapat memberikan arahan yang kokoh bagi sebuah organisasi.
Contoh Visi dan Misi
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh visi dan misi dari perusahaan-perusahaan dan institusi terkenal:
Visi dan Misi Indosat Ooredoo
– Visi: “Menjadi penyedia layanan telekomunikasi terdepan di Indonesia yang terdepan dalam layanan berkualitas superior”
– Misi: “Memberikan solusi komunikasi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan”
Visi dan Misi Kemenristekdikti
– Visi: “Menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan inovatif di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan”
– Misi: “Mengembangkan kebijakan, standar, dan peraturan yang berkaitan dengan riset, teknologi, dan pendidikan tinggi guna mencapai visi yang telah ditetapkan”
Visi dan Misi IKEA
– Visi: “Membantu banyak orang untuk menciptakan rumah yang lebih baik dan berkelanjutan”
– Misi: “Menawarkan berbagai produk yang terjangkau, fungsional, dan memiliki kualitas tinggi kepada pelanggan, dengan memperhatikan keberlanjutan sosial dan lingkungan”
Visi dan Misi PT Pos Indonesia
– Visi: “Menjadi perusahaan logistik terdepan di Indonesia yang berkualitas dan profesional”
– Misi: “Menyediakan solusi logistik terbaik dan layanan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat”
Visi dan Misi Universitas Indonesia
– Visi: “Menjadi universitas terkemuka yang menghasilkan penelitian dan lulusan yang memiliki integritas dan kompetensi tinggi, serta berkontribusi pada pembangunan bangsa”
– Misi: “Menyelenggarakan pendidikan berkualitas, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mengembangkan kepemimpinan dan kecerdasan sosial mahasiswa”
Dengan contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bagaimana visi dan misi berperan dalam membentuk identitas dan arah sebuah organisasi.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian misi adalah dan perbedaannya dengan visi. Visi membantu membentuk impian dan tujuan organisasi di masa depan, sedangkan misi merujuk pada langkah-langkah khusus yang harus diambil untuk mencapai visi tersebut. Tujuan visi dan misi mencakup panduan internal bagi manajemen, peningkatan kinerja karyawan, dan hubungan dengan pelanggan dan mitra eksternal. Contoh-contoh visi dan misi dari perusahaan-perusahaan ternama juga telah disediakan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pentingnya visi dan misi dalam pembentukan organisasi.
Artikel Lainnya
Untuk membaca artikel seputar topik menarik lainnya, Anda dapat mengunjungi:
- Pengertian Saham: Definisi dan Jenis Saham yang Perlu Kamu Ketahui
- Memulai Bisnis Online: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Internet of Things (IoT): Apa Itu dan Bagaimana Manfaatnya?
Dengan membaca berbagai artikel ini, kamu akan semakin mendapatkan pengetahuan yang berguna untuk masa depanmu. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga memberikan informasi berharga bagi kamu!
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1. | Apa yang dimaksud dengan misi? | Misi adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan. |
2. | Apa perbedaan antara visi dan misi? | Visi fokus pada tujuan utama dan cita-cita organisasi di masa depan, sedangkan misi berkaitan dengan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai visi tersebut. |
3. | Apa tujuan dari visi dan misi? | Tujuan internal visi dan misi adalah mengarahkan pemikiran manajemen, menetapkan standar kinerja, meningkatkan kinerja karyawan, dan membentuk kerangka kerja untuk perilaku etis. Tujuan eksternal visi dan misi adalah mencari dukungan eksternal, menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan mitra, serta menjadi alat hubungan masyarakat. |
4. | Apa saja contoh visi dan misi perusahaan terkenal? | Contoh-contoh visi dan misi perusahaan yang terkenal antara lain Indosat Ooredoo, Kemenristekdikti, IKEA, PT Pos Indonesia, dan Universitas Indonesia. |
5. | Apa manfaat dari visi dan misi? | Manfaat visi adalah memandu pemikiran manajemen, menentukan standar kinerja, meningkatkan kinerja karyawan, dan membentuk kerangka kerja untuk perilaku etis. Manfaat misi adalah mendapatkan dukungan eksternal, menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan mitra, serta menjadi alat hubungan masyarakat. |
6. | Apa syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan visi dan misi? | Syarat dalam pembuatan visi adalah visi harus mencerminkan nilai dan impian organisasi, menggambarkan arah yang jelas, dan dapat mempengaruhi perubahan yang sedang dilakukan oleh perusahaan. Syarat dalam pembuatan misi adalah misi harus merupakan penjabaran yang mendetail dari visi, berorientasi pada saat ini, dan mencakup langkah-langkah khusus. |