Pengertian Helium: Unsur, Sifat, dan Kegunaannya dalam Keseharian




Pengertian Helium – Unsur, Sifat, dan Kegunaannya dalam Keseharian

Sobat, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai helium. Helium adalah unsur kimia yang memiliki simbol He dan nomor atom 2. Unsur ini berupa gas tak berwarna, tidak berbau, dan tanpa rasa yang dikenal dengan titik didih dan titik leleh yang rendah. Helium adalah unsur kedua yang paling melimpah di alam semesta dan sering digunakan dalam berbagai industri, seperti kriogenik, superkonduktor, dan pengangkatan balon.

Pengertian Helium

Helium adalah unsur kimia yang termasuk ke dalam golongan gas mulia di tabel periodik. Sebagai gas mulia, helium memiliki sifat-sifat unik yang membuatnya sangat berguna dalam berbagai aplikasi industri dan ilmiah. Helium ditemukan pertama kali oleh Jules Janssen, seorang astronom Prancis, pada tahun 1868 saat sebuah gerhana matahari total terjadi. Saat itu, ia menemukan garis spektrum yang baru dalam sinar matahari yang kemudian dikenal sebagai helium.

Bagaimana Helium Ditemukan dalam Matahari?

Pada saat gerhana matahari total, Jules Janssen melakukan pengamatan spektroskopi dan menemukan adanya garis sinar spektrum baru yang tidak diketahui sebelumnya. Garis spektrum ini disebabkan oleh gas yang ada di sekitar Matahari. Setelah penelitian yang lebih lanjut, diketahui bahwa gas tersebut adalah helium. Helios sendiri adalah nama dewa matahari dalam mitologi Yunani, oleh karena itu gas ini dinamakan helium.

Bagaimana Helium diidentifikasi dan diisolasi?

Setelah ditemukan di matahari, ilmuwan Sir William Ramsay dan rekan-rekannya berhasil mengidentifikasi helium dalam mineral bernama cleveite pada tahun 1895. Ramsay berhasil mengisolasi helium dari atmosfer pada tahun 1898. Penemuan ini memberikan pengertian bahwa helium ada di alam dan dapat diakses secara lebih mudah. Helium juga ditemukan sebagai hasil samping dalam proses produksi gas alam, sehingga banyak sumber helium berasal dari gas alam.

Sifat Unsur Helium

Helium memiliki sifat-sifat unik yang membuatnya memiliki berbagai aplikasi penting. Beberapa sifat helium yang menonjol antara lain:

Titik Didih dan Titik Leleh Rendah

Helium memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah, yakni sekitar 4,216 K (kelvin) untuk titik didihnya dan sekitar 0,95 K untuk titik lelehnya. Sifat ini menjadikan helium sebagai bahan yang sangat cocok digunakan dalam kriogenik, yaitu ilmu yang berkaitan dengan suhu sangat rendah.

Sifat Inert dan Ringan

Helium merupakan gas yang inert, artinya gas ini tidak mudah bereaksi kimia dengan unsur lainnya. Selain itu, helium juga sangat ringan sehingga memiliki densitas yang rendah. Sifat ini memungkinkan helium digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pengangkatan balon, penggunaan pada pesawat terbang, dll.

Kegunaan Helium dalam Kehidupan Sehari-hari

Helium memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang kehidupan kita. Beberapa kegunaan helium yang paling umum antara lain:

Kriogenik

Helium digunakan dalam kriogenik untuk mendinginkan berbagai peralatan dan bahan. Misalnya, dalam mesin resonansi magnetik (MRI) yang digunakan dalam bidang medis, helium digunakan untuk mendinginkan magnet yang digunakan dalam pencitraan organ tubuh manusia.

Superkonduktor

Helium juga digunakan dalam superkonduktor untuk mendinginkan material superkonduktor, yang memiliki resistansi listrik nol. Hal ini memungkinkan transmisi listrik yang lebih efisien dan penggunaan energi yang lebih hemat.

Pengangkatan Balon

Kita semua tahu bahwa helium digunakan untuk mengisi balon. Hal ini karena helium memiliki densitas yang rendah sehingga dapat memberikan angkat udara yang cukup besar bagi balon agar dapat terbang di udara. Helium juga digunakan dalam berbagai eksperimen ilmiah dan pengaplikasian lainnya dalam pengangkatan balon.

Pengelasan

Helium juga digunakan sebagai gas inert dalam proses pengelasan. Gas ini digunakan sebagai gas pelindung untuk melindungi area pengelasan dari kontaminasi atmosfer.

Aplikasi Medis

Helium juga memiliki aplikasi dalam dunia medis, seperti dalam terapi pernapasan dan dalam campuran napas yang digunakan oleh penyelam di dalam laut dalam.

Rincian lebih lanjut mengenai Helium

Parameter Nilai
Simbol Kimia He
Nomor Atom 2
Masa Atom 4.0026 g/mol
Rasio Massa Atomik Relatif Terhadap Hidrogen 4
Titik Leleh 0.95 K
Titik Didih 4.216 K
Densitas 0.1785 g/cm3
Warna Tidak berwarna
Bau Tanpa bau
Rasa Tanpa rasa

Pertanyaan Umum tentang Helium

1. Apakah helium berbahaya bagi manusia?

Tidak, helium tidak beracun dan tidak berbahaya jika dihirup dalam jumlah yang wajar. Namun, perlu diingat bahwa helium dapat menggantikan oksigen dalam udara yang kita hirup, sehingga dapat menyebabkan asfiksia jika terhirup dalam jumlah yang cukup besar dan mengurangi oksigen yang tersedia.

2. Apakah helium bisa terbakar atau meledak?

Helium tidak terbakar atau meledak dalam kondisi normal. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, helium adalah gas inert yang tidak mudah bereaksi dengan zat lain.

3. Apakah helium ada di atmosfer bumi?

Helium ada di atmosfer bumi, tetapi jumlahnya sangat sedikit. Helium dalam atmosfer bumi disebabkan oleh peluruhan radioaktif yang terjadi di dalam tanah.

4. Apa yang membuat helium menjadi gas yang baik untuk pengangkatan balon?

Helium memiliki densitas yang rendah dibandingkan dengan udara, sehingga mampu memberikan gaya angkat yang cukup bagi balon untuk terbang di udara.

5. Apakah helium bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan?

Helium tidak bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan karena helium adalah gas yang inert dan tidak mudah terbakar. Gas ini digunakan untuk tujuan lain seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

6. Bagaimana helium diproduksi secara komersial?

Sebagian besar helium yang digunakan secara komersial diproduksi dari sumber gas alam. Helium diekstraksi dari gas alam yang ditemukan bersamaan dengan minyak bumi.

7. Apa peran helium dalam pengaplikasian teknologi nuklir?

Helium digunakan sebagai pendingin dalam reaktor nuklir agar suhu tetap rendah. Selain itu, helium juga digunakan dalam peralatan pengujian nuklir seperti tabung sinar katode.

8. Apakah helium bisa digunakan dalam penyimpanan energi?

Saat ini, helium belum digunakan secara luas dalam penyimpanan energi. Namun, penelitian dan pengembangan sedang dilakukan untuk menggali potensi helium dalam bidang penyimpanan energi.

9. Apa yang membedakan helium-3 dan helium-4?

Helium-3 dan helium-4 adalah isotop-isotop helium yang berbeda. Helium-3 memiliki 2 neutron dan helium-4 memiliki 2 neutron dan 2 proton. Isotop helium-3 dapat mendapatkan perhatian lebih karena berpotensi sebagai bahan bakar dalam reaktor fusi nuklir yang lebih aman.

10. Bagaimana helium digunakan dalam penelitian ilmiah?

Helium memiliki berbagai aplikasi dalam penelitian ilmiah, seperti dalam penelitian cryogenik, pengamatan di teleskop, dan dalam percobaan fisika yang membutuhkan suhu sangat rendah.

Kesimpulan

Demikianlah sobat, kita telah membahas mengenai pengertian helium, sifat-sifatnya, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Helium adalah unsur yang memiliki sifat unik dan memiliki berbagai aplikasi penting dalam berbagai bidang. Penggunaan helium dalam industri dan penelitian memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan teknologi kita. Mari kita terus eksplorasi dan manfaatkan sifat-sifat hebat dari unsur ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang topik menarik lainnya, jangan ragu untuk membaca artikel-artikel lainnya. Kami harap tulisan ini memberikan pengertian yang berguna bagi Anda dan terima kasih telah membaca.

Mohon maaf, bukan saya karena tidak dapat menyediakan artikel yang membantu pada saat ini.